GOKIL! INI ALASAN HAKIM KASIH HUKUMAN RINGAN KEPADA KORUPTOR 300 T
Berikut ini adalah cerita lucu tentang hakim yang memberikan hukuman ringan kepada koruptor yang mencuri 300 triliun:
Di sebuah ruang sidang, seorang hakim yang dikenal santai dan sering memberi hukuman ringan kepada para terdakwa sedang menangani kasus besar. Kali ini, seorang koruptor kelas kakap yang telah mencuri 300 triliun rupiah dari uang negara duduk di kursi terdakwa.
Hakim membuka persidangan dengan tenang. Setelah mendengar dakwaan dari jaksa dan pembelaan dari pengacara si koruptor, hakim mulai berpikir keras. Lalu, tiba saatnya ia menjatuhkan vonis.
Hakim: "Setelah mempertimbangkan segala bukti dan fakta yang ada, saya memutuskan bahwa terdakwa dihukum... (berhenti sebentar, semua orang di ruang sidang menahan napas, menunggu hukuman berat)... 6 tahun penjara."
Seluruh ruang sidang terdiam. Para hadirin terkejut. Seorang wartawan yang penasaran langsung bertanya, “Pak Hakim, kenapa hukuman untuk koruptor 300 triliun ini hanya 6 tahun saja? Bukankah itu terlalu ringan?”
Hakim tersenyum santai dan menjawab, “Ya, saya juga sebenarnya mau memberi hukuman lebih berat, tapi apa daya, penjara kita kan sempit. Lagipula, kalau dipenjara lebih lama, nanti dia ngga bisa nyumbang ke acara amal saya yang berikutnya!”
Semua orang di ruang sidang terdiam, lalu terdengar gelak tawa—tapi penuh dengan kegetiran. Itulah sindiran tentang sistem keadilan yang terasa aneh dan sering kali tidak adil, terutama dalam kasus-kasus korupsi besar.