Kisah Tukang Sedot WC dan Kejutan di Dalam Kamar Mandi
Kisah Tukang Sedot WC dan Kejutan di Dalam Kamar Mandi
Hari itu, Pak Slamet, tukang sedot WC paling laris di kampung, menerima panggilan dari seorang ibu bernama Bu Mira. Suaranya di telepon terdengar mendesak.
"Pak Slamet, tolong datang ke rumah saya sekarang! WC saya mampet parah, airnya nggak bisa turun, dan baunya udah bikin saya mual!"
"Baik, Bu Mira. Saya segera ke sana!" jawab Pak Slamet dengan percaya diri.
Setibanya di rumah Bu Mira, dia langsung disambut oleh wanita itu yang tampak gelisah. "Pak Slamet, WC-nya di dalam kamar mandi utama. Tapi tolong cepat ya, ini darurat!" katanya sambil melirik ke arah pintu kamar mandi.
Pak Slamet, tanpa basa-basi, segera membawa alat-alatnya dan masuk ke kamar mandi. Begitu dia membuka penutup WC dan mulai bekerja, terdengar bunyi mendesing dari dalam. "GROOK GROOK!"
Pak Slamet mengernyit. "Hmm, mampetnya serius ini. Tapi tenang, Bu. Saya sudah biasa menangani yang begini."
Namun, saat dia mulai menyedot, tiba-tiba terdengar suara kentut keras dari arah lain kamar mandi. "PROOOT!"
Pak Slamet langsung menghentikan pekerjaannya dan menoleh ke belakang. "Eh, ada yang di sini, Bu?" tanyanya sambil mencoba mencari sumber suara.
Bu Mira yang mendengar itu dari luar kamar mandi mendadak wajahnya pucat. "Ah, nggak ada, Pak! Mungkin itu suara pipa!" jawabnya dengan gugup.
Pak Slamet mengangguk, meskipun heran. "Oh, mungkin ya, Bu. Tapi kok kentutnya jelas banget?" gumamnya pelan.
Dia melanjutkan pekerjaannya, tetapi tidak lama kemudian, terdengar lagi bunyi kentut yang lebih panjang. "PROOOOOTTTT!!"
Pak Slamet berhenti lagi. Kali ini dia yakin suara itu bukan berasal dari WC atau pipa. Dengan penasaran, dia melangkah ke arah tirai shower yang tertutup di sudut kamar mandi. "Bu, ini ada apa di sini? Kok kayak ada orang?" tanyanya sambil memegang tirai.
Tiba-tiba, dari luar, Bu Mira berteriak panik. "PAK SLAMET, JANGAN BUKA TIRAI ITU!!"
Namun, terlambat. Pak Slamet sudah menarik tirainya, dan di baliknya berdiri seorang lelaki asing dengan wajah panik, hanya mengenakan handuk.
Pak Slamet melongo. "Lho, Mas, siapa ini? Kok ngumpet di kamar mandi?"
Bu Mira langsung masuk ke kamar mandi dengan wajah merah padam. "Pak Slamet, ini... ini..." dia tergagap mencari alasan.
Lelaki itu, yang ternyata selingkuhan Bu Mira, berusaha tenang. "Ehm, saya... teknisi juga, Pak. Lagi cek shower!" katanya dengan nada yang jelas-jelas mengarang.
Pak Slamet menatap lelaki itu dari atas ke bawah. "Teknisi? Tapi kok bawaannya cuma handuk, Mas?"
Situasi menjadi semakin canggung. Bu Mira berusaha mengalihkan pembicaraan. "Pak Slamet, fokus saja sama WC-nya, ya. Itu kan yang penting sekarang!"
Pak Slamet, yang sudah mulai menangkap situasi, hanya mengangguk sambil berusaha menahan tawa. "Oh, baik, Bu. Saya kerjakan saja WC-nya, tapi kalau ada suara kentut lagi, saya anggap itu pipa, ya!" katanya dengan nada menggoda.
Setelah selesai membersihkan WC, Pak Slamet keluar kamar mandi sambil menahan senyum. Bu Mira membayar dengan cepat, wajahnya masih merah karena malu.
Sambil pergi, Pak Slamet bergumam dalam hati, "WC mampet, ular keluar, buaya pernah… tapi ini baru pertama kali saya sedot WC yang ada selingkuhannya. Benar-benar pengalaman tak terlupakan!"
Sejak itu, Pak Slamet selalu memastikan sebelum bekerja: "Kalau ada suara aneh, bukan cuma pipa yang dicek, tapi juga tirai shower!" 😄
Moral cerita: Kadang tukang sedot WC bukan cuma menghadapi saluran mampet, tapi juga rahasia besar pemilik rumah! 🚽💨