IKLAN SEDOT WC BONCOS GARA GARA WEBSITE DOWN
Sedot WC Boncos Gara-Gara Hosting Loyo
Pak Jono makin maju dalam bisnisnya sejak belajar pasang iklan online. Kali ini, dia bahkan punya website resmi!
Berkat saran Dika, keponakannya, ia membuat situs "SedotWCMandiri.com" dengan tampilan keren. Ada foto-foto mobil tangki, testimoni pelanggan, dan tentu saja, tombol "Hubungi Kami" yang langsung terhubung ke WhatsApp.
“Pokoknya, tinggal klik, pelanggan langsung chat! Canggih, kan, Pakde?” kata Dika bangga.
Pak Jono girang. Ia pun mulai pasang iklan besar-besaran di Google dan Facebook. Targetnya? Seluruh kota!
Hari Pertama Iklan Jalan…
Telepon mulai banyak yang masuk. Pak Jono bahkan harus menambah tim untuk menangani pelanggan.
“Ini baru namanya rezeki!” katanya semangat.
Hari Kedua… Tiba-Tiba Sepi!
Pagi-pagi, Pak Jono heran. Biasanya HP-nya ramai dengan orderan, tapi hari itu tidak ada satu pun pelanggan yang menghubungi.
Curiga ada yang aneh, ia mencoba membuka websitenya. Tapi yang muncul cuma tulisan:
“Bandwidth Limit Exceeded – Website Anda Tidak Bisa Diakses”
Pak Jono panik. Ia buru-buru telepon Dika.
“Dik! Ini kenapa websitenya nggak bisa dibuka? Aku rugi iklan nih! Boncos!!”
Dika, yang baru bangun tidur, langsung mengecek. “Waduh, Pakde, kayaknya website kebanyakan pengunjung. Hostingnya abis bandwith!”
Pak Jono melongo. “Jadi maksudmu, banyak orang mau sedot WC, tapi websitenya malah mampet?!”
Dika garuk-garuk kepala. “Ehh… iya, bisa dibilang begitu.”
Pak Jono tepuk jidat. “WC orang aja kita bisa sedot, masa website sendiri malah mampet!”
Akhirnya, Dika buru-buru upgrade hosting ke paket yang lebih besar. Setelah website pulih, orderan kembali berdatangan.
Sejak itu, Pak Jono selalu ingat: "WC boleh mampet, tapi website jangan!"
Advertisement