CERITA LUCU SOPIR DAN PEGAWAI SPBU


Cerita Lucu: Supir dan Pegawai SPBU

Suatu pagi yang cerah, seorang supir bernama Pak Jono sedang buru-buru mengisi bensin di SPBU karena ia harus mengantar bosnya ke bandara. Pak Jono, dengan wajah penuh keringat, bergegas menuju pom bensin yang terlihat agak sepi. Di sana, seorang pegawai SPBU bernama Rudi sedang santai, berdiri di samping mesin pengisian sambil memainkan ponselnya.

Pak Jono berhenti tepat di depan pompa bensin dan membuka jendela.


Pak Jono:
"Mas, cepat isi bensin, dong! Saya buru-buru nih, bos saya udah nunggu!"


Rudi (dengan santai):
"Oke, Pak. Mau isi berapa liter?"


Pak Jono (agak kesal karena terburu-buru):
"Ah, sudah isi penuh aja, Mas! Cepat ya, saya nggak bisa telat!"


Rudi:
"Oke, Pak, tenang aja. Mobil Bapak ini isi pakai bensin apa? Pertalite, Pertamax, atau Premium?"


Pak Jono (dengan wajah bingung):
"Yang cepat, Mas! Yang paling cepat abisnya lah!" (sambil sedikit panik karena waktu yang mepet)


Rudi (tertawa kecil):
"Yang paling cepat abisnya? Waduh, kalau gitu saya kasih angin aja, Pak! Itu yang paling cepat abis. Bapak nggak usah bayar, tapi juga nggak bisa jalan, hahaha."


Pak Jono (berusaha menahan tawa, tapi masih serius):
"Aduh, Mas! Jangan becanda dulu, saya lagi buru-buru nih. Isi yang Pertamax aja, biar cepet juga larinya, gitu!"


Rudi:
"Oke, Pak! Tenang, saya siap! Tapi Pak, kalau mau lebih cepat lagi, coba kasih do'a dulu ke mobilnya biar makin ngebut, siapa tahu sampai duluan dari waktu!"


Pak Jono (mulai tertawa tapi tetap gemas):
"Ya ampun, Mas! Kalau do’a bisa bikin mobil saya terbang, saya nggak bakal mampir ke sini, dong. Yuk cepetan diisi!"


Rudi (sambil mengisi bensin dengan santai):
"Tenang, Pak Jono. Yang penting bukan cuma bensinnya, tapi juga sabarnya. Kalau bensin penuh tapi sabarnya kosong, itu malah bahaya!"


Pak Jono (geleng-geleng kepala):
"Iya, iya, sabar. Tapi jangan sabar kelamaan ya, Mas. Nanti saya yang ditinggal pesawat."


Setelah selesai mengisi, Rudi menutup tangki dan berkata dengan senyum lebar.


Rudi:
"Selesai, Pak. Selamat mengantar bosnya, ya. Dan ingat, kalau sampai telat, jangan salahkan saya, salahkan jalanan yang nggak sabar ngasih lampu hijau terus!"


Pak Jono (tertawa):
"Siap, Mas Rudi! Tapi kalau bos saya marah gara-gara telat, nanti saya bilang aja ke dia, 'bos, salahkan pegawai SPBU yang ngisi bensin sambil ceramah sabar!'"


Keduanya tertawa lepas, dan Pak Jono pun melanjutkan perjalanannya dengan hati yang lebih ringan, walaupun masih terburu-buru. Sementara itu, Rudi melanjutkan harinya dengan senyum, senang bisa menghibur pelanggan meski dalam keadaan mendesak.

Advertisement